Beranda | Ebook
Panduan Adzan dan Iqomah Menurut Sunnah
Adzan merupakan salah satu ibadah yang sangat agung dan syi’ar Islam yang sangat nampak. Adzan berisi kalimat-kalimat mutiara yang sangat dahsyat berupa tauhid dan keimanan yang dapat menggetarkan hati dan telinga hamba.   Apabila kita menelaah kitab-kitab hadits dan fiqih, niscaya akan kita temukan perhatian ulama tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan adzan dan iqomat. Tentu saja hal ini tidak lain kecuali karena pentingnya syi’ar ini.   Dari sinilah, hati kami terdorong untuk menulis sebuah tulisan ringkas dan jelas seputar permasalahan adzan dan iqomat ditinjau dari berbagai seginya, dengan harapan jeri payah ini ikhlas hanya mengharapkan pahala dari Allah dan bermanfaat bagi saudara-saudara kami. Tulisan ini terdorong oleh beberapa faktor sebagai berikut: 1. Adzan merupakan syi’ar Islam yang sangat nampak sekali, karena adzan merupakan pembeda antara negeri Islam dan negeri kafir. 2. Syi’ar ini berkaitan erat dengan amal ibadah yang sangat utama dalam Islam yaitu sholat yang merupakan pondasi agama. Oleh karenanya, adzan didengungkan lima kali dalam sehari. 3. Masih kurangnya buku-buku yang berisi penjelasan tentang masalah ini yang memenuhi setandar ilmiyah, mudah dan praktis. 4. Sekalipun adzan ini dilakukan berulang-ulang, namun masih banyak diantara para muadzin yang belum mengerti tentang hukum-hukumnya, adab-adabnya dan lain sebagainya sehingga tak jarang di antara mereka yang jatuh dalam kesalahan. 5. Adanya beberapa masalah kontemporer yang berkaitan dengan adzan seperti adzan dengan pengeras suara/mikrofun dan kaset rekaman. Tentu saja, hal ini membutuhkan keterangan hukum mengenainya. 6. Adanya beberapa bid’ah seputar adzan yang hendaknya diketahui untuk diwaspadai.   Saudaraku, perlu diketahui bahwa metode penulisan yang kami tempuh dalam buku ini adalah memaparkan masalah berdasarkan dalil secara praktis dan mudah dengan diiringi penjelasan para ulama yang terkemuka. Adapun dalam masalah-masalah fiqih dan perselisihan ulama, maka kami memilih apa yang kami pandang sebagai pendapat yang kuat dalam hati kami tanpa memaksakan orang lain untuk mengikutinya.   Alhamdulillah, inilah metode yang kami terapkan dalam masalah agama, yaitu kita berputar bersama dalil terkuat tanpa fanatik terhadap seorang ulama’pun dan tanpa merendahkan ulama lain yang menyelisihinya. Al-Hafizh Ibnu Qayyim berkata: “Sesungguhnya kami mencintai para ulama kaum muslimin dan memilih dari pendapat mereka yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah, kita menimbang pendapat mereka dengan kedua timbangan tersebut, kita tidak menimbangnya dengan ucapan seorangpun, siapapun dia. Kita tidak menjadikan seorang selain Allah dan rasulNya yang terkadang benar dan terkadang salah untuk kita ikuti setiap pendapatnya dan melarang orang lain untuk menyelisihinya. Demikianlah wasiat para imam Islam kepada kita, maka hendaknya kita mengikuti jejak dan petunjuk mereka”.   Di akhir pengantar ini, kami mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada semua kalangan yang berjasa untuk kesempurnaan risalah ini dari para ulama, para masayikh, dan sahabat kami. Sebagaimana tak lupa juga, kami sangat mengharapkan tegur sapa dari saudara pembaca tentang isi buku ini, kritik dan sarannya sa- ngat kami nanti, guna perbaikan di kemudian hari. Was Salam.

Pengarang: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi
Penerbit: Pustaka Al Furqon
Kategori: #Fiqih

Download